Breaking News
Guest Lecture IV IATMI SMITSB INTERNAL SMART COMPETITION! OGIP 2015

Apa itu Porositas Batuan ?

POROSITAS

     Porositas merupakan perbandingan antara volume ruang yang terdapat dalam batuan yang berupa pori-pori terhadap volume batuan secara keseluruhan, biasanya dinyatakan dalam fraksi. Besar-kecilnya porositas suatu batuan akan menetukan kapasitas penyimpanan fluida reservoir. Secara matematis porositas dapat dinyatakan sebagai :
dimana :
Vb = volume batuan total (bulk volume)
Vs = volume padatan batuan total (volume grain)
Vp = volume ruang pori-pori batuan

     Porositas batuan reservoir dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

     1. Porositas absolut, adalah persen volume pori-pori total terhadap volume batuan total
         (bulk volume)
     2. Porositas efektif, adalah persen volume pori-pori yang saling berhubungan terhadap volume                batuan total (bulk volume).
   

     Besar-kecilnya porositas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : ukuran butir (semakin baik distribusinya, semakin baik porositasnya), susunan butir (susunan butir berbentuk kubus mempunyai porositas lebih baik dibandingkan bentuk rhombohedral), kompaksi, dan sementasi.

     Faktor yang mempengaruhi porositas antara lain :
  • Ukiran butir atau grain size
     Semakin kecil ukuran butir maka rongga yang terbentuk akan semakin kecil pula dan sebaliknya jika ukuran butir besar maka rongga yang terbentuk juga semakin besar.

  • Bentuk butir atau sphericity
     Batuan dengan bentuk butir jelek akan memiliki porositas yang besar, sedangkan kalau bentuk butir baik maka akan memiliki porositas yang kecil.

  • Susunan butir
     Apabila ukuran butirnya sama maka susunan butir sama dengan bentuk kubus dan mempunyai porositas yang lebih besar dibandingkan dengan bentuk rhombohedral.

  • Pemilahan
     Apabila butiran baik maka ada keseragaman sehingga porositasnya akan baik pula. Pemilahan yang jelek menyebabkan butiran yang berukuran kecil akan menempati rongga diantara butiran yang lebih besar akibatnya porositasnya rendah.

  • Komposisi mineral
     Apabila penyusun batuan terdiri dari mineral-mineral yang mudah larut seperti golongan karbonat maka porositasnya akan baik karena rongga-rongga akibat proses pelarutan dari batuan tersebut.

  • Sementasi
     Material semen pada dasarnya akan mengurangi harga porositas. Material yang dapat berwujud semen adalah silika, oksida besi dan mineral lempung.

  • Kompaksi 
     Adanya kompaksi dan pemampatan akan mengurangi harga porositas. Apabila batuan terkubur semakin dalam maka porositasnya akan semakin kecil yang diakibatkan karena adanya penambahan beban.


Gambar di atas menunjukan berberapa batuan memiliki porositas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By IATMI SMITSB