Breaking News
Guest Lecture IV IATMI SMITSB INTERNAL SMART COMPETITION! OGIP 2015

Guest Lecture


Guest Lecture ARTIFICIAL LIFT SELECTION BASED ON WELL CHARACTERISTIC dan Career Talk

Assalamu’allaikum,,

            Kali ini, SM-IATMI ITSB kembali mengadakan acara Guest Lecture  dengan judul ARTIFICIAL LIFT SELECTION BASED ON WELL CHARACTERISTIC tepat pada tanggal 1 april tahun 2016, yang dibawakan oleh Bapak Nurkhozin Adi Nugroho, S.T. 

foto bersama ketua IATMI SM ITSB dengan Bapak Nurkhozin Adi Nugroho, S.T.

So, apasih Artificial Lift? Terus, pentingnya apa sih di dunia perminyakan? Nah, Seperti yang kita tau, kalau fluida hidrokarbon akan naik ke atas permukaan dari reservoir karena adanya dorongan alami, biasanya berupa tekanan reservoir. Namun, karena tidak ada yang abadi dalam dunia ini, maka kelak suatu saat tekanan itu akan hilang. Maka dari itu, supaya minyak tetap bisa di produksikan, maka digunakanlah Artificial Lift untuk membantu mengangkat minyak ke permukaan. Pokoknya, prinsipnya sama seperti pompa sumur. Karena hal itulah, Artificial Lift sangat penting di dalam dunia perminyakan.

            Lepas dari kegiatan keilmuan, dilanjut dengan materi yang gak kalah penting, yaitu persoalan karir. Mungkin kali ini kita cukup freak out dengan harga minyak yang turun dan banyak perusahaan besar, bahkan sekaliber Slumberger pun, mulai merumahkan karyawannya. Supaya kita aman, maka career talk kali ini memberi info agar kita paham dimana wadah kita untuk bekerja kelak dan memberikan motifasi.


Acara ini cukup sukses, dilihat dari antusias mahasiswa yang mengikut acara ini. Mereka yang haus akan ilmu, ataupun sekedar penasaran, turut mewarnai sesi tanya jawab. Tentunya hal itulah yang diharapkan penyelenggara, untuk memberikan wadah bagi mereka yang haus akan informasi. 

So, thats it! Semoga barel ITSB ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. See you next time!

Wassalamu’allaikum

#SINERGISBERPRESTASI
Read more ...

BENCHMARKING IATMI 2016


Benchmarking & Gathering IATMI 2016

Organisasi merupakan cara atau suatu wadah untuk manusia untuk saling mengenal dan bekerja sama, baik dari satu golongan maupun berbeda beda. Satu wilayah, atau tersebar berbagai wilayah. Organisasi merupakan tonggak awal dari sebuah peradaban. IATMI SM dibangun oleh organisasi-organisasi yang tersebar di berbagai kampus yang memiliki mahasiswa yang memilik ketertarikan pada dunia Perminyakan.

Maka dari itu, untuk menyatukan seluruh SM, diadakanlah acara gathering seluruh SM IATMI di Vila Bunga, Lembang. SM dari ITB, ITSB, UI, Unprok, Undip, UPN dan Trisakti turut meramaikan acara gathering itu. Kalau IATMI membuat acra, mungkin biasanya acara formal yang mengundang pembicara professional untuk bercerita dunia perminyakan, kali ini kegiatan utama acara hanya berkumpul, bermain dan mengenal satu sama lain, ditemani dengan permainan dan momen momen yang mengundang tawa yang dapat mendekatkan antara satu sama lain, yang membuka gerbang persaudaraan walaupun dari berbagai kampus.

 Hari pertama dilalui dengan berkenalan satu sama lain. Perkenalan itu ditemani dengan santapan makan siang untuk mencairkan suasana. Masing masing memperkenalkan diri mereka sendiri sendiri dan juga latar belakang mereka masing masing. Cukup bervariasi memang, namun salam sapa dari satu sama lain membuat kami merasa dekat satu sama lain, walaupun perbedaan ada diantara kami.
Saat malam di hari pertama, setiap SM menjelaskan bagaimana mereka mengatur dan menjalankan organisasi mereka. Seluruh anggota SM duduk saling melebur, tidak lagi duduk bersama dengan golongan mereka. Dari sesi sharing ini memang diharapkan dapat menambah ilmu setiap anggota SM.

Pada hari kedua, acara lebih di arahkan pada acara berbincang bincang antara anggota SM dari berbeda universitas. Pagi itu juga dihiasi dengan aksi salah satu mahasiswa ITSB yang memperagakan keahliannya menjadi Barista. Suasana cukup hangat walaupun dingin cukup menyengat. Belum lagi permainan sulap yang disajikan oleh mahasiswa Trisakti yang cukup memukau. Tepat pada pukul 12 siang, kami bertolak menuju ITB untuk melaksanakn poto bersama dan penyerahan momento

Pada acara ini, kami melupakan kesibukan kami saat memandu organisasi IATMI. Yang ada hanya bagaimana kami membangun persaudraan antara satu sama lain. Karena pondasi yang kuat dari setiap organisasi, berasal dari persaudaraan anggotanya yang kokoh
Semoga journal ini dapat membawa manfaat bagi pembaca sekalian....



Read more ...

Solusi Energi dari Masalah Lingkungan


Energi adalah sumber utama dari sesuatu bergerak, hidup dan beraksi, begitu juga dengan manusia. Kehidupan manusia semua berawal dari energy, baik matahari, angina, air, energy merupakan kebutuhan utama dari alam untuk bekerja.







Manusia sendiri membutuhkan energy untuk menjalani kehidupan mereka. Misalkan saja energy bahan bakar. Pada saat ini, bahan bakar menjadi kebutuhan primer manusia untuk menjalani kehidupan mereka. Bahkan, aspek kehidupan manusia, seperti kesejahteraan, ekonomi, semuanya di kontrol oleh bahan baakar. Bukan hal yang asing lagi jika minyak harganya naik, maka harga sembako pun juga ikut naik. Hal ini membuktikan bahwa minyak memerankan peranan penting pada perekonomian.

Namun, selain memberikan solusi energi yang praktis, minyak juga memberikan masalah lain yang kini mulai dihadapi, yaitu kelangkaan minyak. Karena kelangkaan itu harga bahan bakar juga ikut naik dan membebani di masalah ekonomi kecil, seperti sembako. Untuk itu, kita membutuhkan solusi yang dapat menyelsaikan masalah ini.







Plastik adalah bahan komoditas rumah tangga yang berasal dari minyak bumi. Plastik pertama kali ditemukan pada tahun 1862 di Amerika. Sejak saat itu, plastik menjadi bahan perlatan yang marak digunakan di seluruh dunia. Namun, karena penggunaan plastik kini makin marak, sampah plastik kini menjadi tidak terkontrol dan menimbulkan masalah lain. Sifatnya yang sulit hancur dan menjadi polutan menjadi momok tersendiri dari plastik ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, banyak solusi yang sudah di tawarkan salah satunya adalah mebakar plastik itu sendiri. Hal ini tentu dapat menghilangkan plastik secara cepat, namun hasil pembakarannya merusak udara sekitar. Untuk itu, dibutuhkan solusi lain untuk mengatasi masalah ini.
Jika di teliti lebih jauh, plastik dan minyak merupakan hal yang berkaitan. Plastik adalah bahan hasil olahan dari minyak, untuk itu, jika plastik dikembalikan ke asalnya, yaitu minyak, tentu saja dapat memberik alaternatif baru untuk masalah energi. Masalahnya sekarang, bagaimana caranya?
Teknik yang dapat digunakan adalah teknik pirolisis. Caranya cukup sederhana, plastik dimasukan ke dalam ruangan kedap udara, lalu di panaskan hingga 650oC. Saat di panaskan, pastikan di dalam ruangan itu tidak ada kandungan oksigennya, caranya bisa dengan menyemprotan gas Nitrogen ke dalam sistem. Karena tidak ada kandungan oksigen, maka susunan kimia dari plastik itu sendiri akan terdekomposisi dan menjadi rantai karbon yang lebih pendek, dengan begitu maka plastik tersebut akan menjadi minyak. Jika suhu dan tekanan yang diberikan tepat, maka tidak menutup kemungkinan plastik tersebut akan menjadi bahan bakar
Sebelumnya sudah pernah ada yang meneliti percobaan ini dan mempelajari hasilnya, salah satunya adalah Aprian Ramadhan P. dan Munawar Ali Mereka berdua menemukan bahwa jika plastik di pirolisis dengan suhu 650oC dengan durasi satu jam, plastik 1 kilogram maka bahan bakar yang dapat dihasilkan sebanyak 0.8 liter. Saat diteliti, karakteristik bahan bakarnya pun sama dengan bahan bakar bensin (Plastik : 10786 kkal/kg bensin 10822,7 kkal/kg).
Produksi sampah di Indonesia sendiri, berjumlah 15,000 ton per hari dan 14% dari sampah itu adalah plastik. Jakarta sendiri produksi sampah per hari mencapai 6000 ton per hari, dan 13% nya adalah plastik. Jika setengah jumlah dari sampah plastik itu digunakan untuk bahan bakar saja, maka tentu saja sudah bisa mengkover masalah energi, dan juga lingkungan.
Karena itu, pentingnya penelitian lanjutan dari teknologi ini sangat diperlukan untuk menuntaskan dua masalah sekaligus. Manfaat yang di dapat pun akan sangat besar jika kita mau mengelolanya dengan baik.

Penulis DKR
Read more ...

Periode Awal Kepengurusan IATMI SM-ITSB

      Dalam waktu kepengurusan 2014/2015, kami IATMI SM-ITSB yang memiliki tagline “Aktif Berkualitas” telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengembangkan organisasi ini. Kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan pada peningkatan ilmu pengetahuan anggota dan juga pengabdian masyarakat. Tapi sebelumnya mari kita bahas siapa saja yang telah menjalankan organisasi IATMI SM-ITSB ini.



Pada periode awal, IATMI SM-ITSB diketuai oleh Aghitias Salam dan Asta Kinan Prayoga sebagai wakil. Departemen yang ada dalam kepengurusan ini adalah Departemen Infokom, Hubungan Luar, Keorganisasian, Komersial, Keprofesian dan Kesekretariatan.
  
Beberapa kegiatan yang terlaksana yaitu; 
Guest Lecture II dengan tema “Kesiapan Mahasiswa untuk Bekerja di Industri Migas
Lalu OPREC Staff IATMI SM-ITSB dilaksanakan tanggal 9 Maret 2015 untuk menjaring anggota baruSelanjutnya Guest Lecture III "Reservoir Management" dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2015. Kami juga menjalankan kegiatan NUSA (Dana Usaha IATMI) pada tanggal 14 - 29 Maret 2015. Guest Lecture berikutnya dilaksanakan tanggal 12 Mei 2015.

Read more ...

Official Accounts


Untuk Info serta berita terbaru IATMI SM ITSB jangan lupa untuk follow akun resmi kami. disini kami juga menyediakan info dan berita terbaru seputar dunia migas, jadi tunggu apalagi yuk follow akun official kami!!


Read more ...

Seminar Coal Bed Methane



Seminar:

Coal Bed Methane "Understanding The Process from Exploration through to Prodcution"

      Pada tanggal 1 November 2015, bertepatan di aula ITSB, telah digelar serangkaian acara Seminar dengan tema coal Bed Methane yang di bawakan oleh Asnanto M Putranto dan Wiarto A Putro. Acara ini di hadiri oleh seluruh member IATMI SM-ITSB dan juga seluruh mahasiswa baru jurusan teknik perminyakan. Turut juga hadir rekan rekan dari Balongan.
            Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia  selain dilimpahi gas alam, Indonesia ternyata juga kaya akan Coal Bed Methane (CBM) atau gas metana batubara, merupakan gas serbaguna yang mampu memenuhi kebutuhan berbagai macam pasar dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu setengah dari harga minyak diesel.  Dimana  pada saat ini Indonesia bertahap mengembangkan produksi CBM ini. Oleh karena itu, sebagai generasi baru dan yang khususunya dari  dunia perminyakan di Indonesia, maka dinilai perlu untuk memiliki pengetahuan mengenai tema tersebut sehingga dapat memiliki bekal dan ilmu yang baik dimasa mendatang.
            Pada sesi pertama Guest Lecture, Bapak Asnanto M Putranto membahas Coal Bed Methane dari segi Geologist dan beberapa aspek yang mendukung perkembangan CBM di Indonesia. Beliau menjelaskan ada beberapa perbedaan antara tambang batu bara dengan CBM, mulai dari cara penggaliannya hingga dampaknya pada alam. Dalam hal ini, tentu saja CBM jauh lebih ramah lingkungan dari pada tambang batu bara karena CBM hanya mengambil sedikit lahan untuk menaruh peralatan produksinya. Sedangkan pertambangan batu bara mengambil banyak porsi lahan saat dilakukannya penambangan batu bara. Lalu, sesi berikutnya dibawakan oleh bapak adalah mengenai teknis cara memproduksi CBM dari dalam reservoirnya hingga dapat digunakan oleh masyarakat, mulai dari sumurnya hingga menjadi produk energi.
      
      Begini singkatnya tentang CBM        :
            Coal Bed Methane atau CBM adalah gas alam yang di ambil dari coal bed. Di jaman sekarang ini, CBM memerankan peranan penting dalam industri energy dunia, seperti di Amerika, Kanada, Australia dan banyak lagi.
            CBM adalah gas Methane yang terserap di solid matrix dari batu bara. Hal ini disebut dengan sweet Gass karena kurangnya kandungan Hidrogen Sulfida.
            Tidak seperti gas alam yang lain, CBM mengandung sangat sedikit hidrokarbon berat seperti Peopane atau butana, dan tidak ada kondensat gas alam. Kadang kala mengandung sedikit CO2
            Acara Seminar ini diakhiri dengan acara poto bersama dan pemberian plakat kepada kedua pembicara. Tujuan diselenggarakan nya Seminar Coal Bed Methane : Understanding The Process from Exploration through to Prodcution adalah agar mahasiswa Teknik Perminyakan khususnya IATMI SM-ITSB menambah pengetahuan di bidang energi unconventional khususnya di bidang coal bed methane. Sekian ulasan dari event Seminar ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.





Read more ...
Designed By IATMI SMITSB